Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Efek Suka Meremehkan Hal Kecil

Efek Suka Meremehkan Hal Kecil


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kali ini membahas apa efek suka meremehkan hal kecil atau suka menggampangkan segala sesuatu. Memang tanpa sadar kita selalu meremehkan hal-hal kecil dan menggampangkan segala sesuatu. Kelihatannya sih seperti masalah kecil dan bisa diatasi.

Tapi kalau menjadi kebiasaan, justru hal itu bisa menghancurkan hidup kita sendiri. Hidup ini hanya sebentar, sudah sepatutnya sebagai manusia berjuang mempertahankan hidup kita ini agar tidak terjerumus ke arah yang salah.

Ada beberapa hal yang membuat hidup seorang manusia salah arah dan malah bisa terjerumus ke arah yang keliru. Yaitu salah dalam mengambil prinsip hidup. Misalnya, dengan bersikap suka menggampangkan segala sesuatu atau meremehkan hal-hal kecil.

Misalnya, saat kita janjian dengan orang, berkata nggak apa-apalah telat kan cuman 15 menit. Lainya, saat mengerjakan sesuatu ngga papalah seadanya yang penting selesai. Saat dikasih tanggung jawab tentang uang, nggak papalah ambil sedikit kan nggak ketahuan juga. 

Saat teman mempengaruhi kita untuk melakukan segala sesuatu yang tidak bermanfaat dan mereka berkata nggak apa-apalah kan cuma sehari ini, dan anda pun mengiyakan kemauan tersebut mungkin tidak ada efeknya kalau dilakukan satu atau dua kali tapi apabila itu menjadi kebiasaan, akan menjadi masalah besar.

Sir Edmund Hillary sang penakluk pertama Puncak Mount Everest di Himalaya pernah ditanya oleh wartawan, apa yang paling ditakuti oleh dirinya selama menjelajah alam? dia mengaku dia tidak takut dengan binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es, raksasa bahkan padang pasir yang luas dan gersang.

Ditanya lagi oleh wartawan lalu apa yang paling anda takuti? diapun menjawab sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki. Wartawan pun heran, namun Sir Edmund Hillary melanjutkan kata-katanya. Jika sebutir pasir masuk di sela jari-jari kaki maka seringkali akan membawa awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki lalu menyusup melalui kuku lama-kelamaan menyebabkan kaki terkena infeksi dan membusuk. 

Tanpa disadari kaki pun tidak akan bisa digerakkan. Nah, itulah malapetaka bagi para penjelajah karena ia harus ditandu. Kadang kita tidak pernah takut dengan masalah-masalah besar tapi kita lupa dengan masalah-masalah kecil yang justru membuat kita menjadi gagal.

Justru masalah kecil itulah yang membuat malapetaka sehingga timbul masalah-masalah besar. Masalah besar adalah akumulasi dari masalah-masalah kecil yang tidak terselesaikan. 

Terkadang kita terlalu fokus pada sebuah rintangan yang besar sampai lupa berfokus pada hal-hal kecil. Yang justru masalah kecil itulah yang membuat hidup kita menjadi berantakan. 

Kita kadang menunda untuk melakukan segala sesuatu yang harusnya kita bisa lakukan hari itu juga. Dengan menggampangkan bisa dilakukan besok. Kok santai saja padahal dengan menunda sama aja kamu menumpuk pekerjaan itu di esok hari. 

Seharusnya besok kamu bisa melakukan hal-hal lain. Sepele sih, kecil tapi kalau itu berlangsung terus-menerus kamu akan suka menggampangkan sesuatu dan pastinya akan menimbulkan hobi menunda-nunda. 

Hati-hati suka menggampangkan sesuatu. Karena itu merupakan ciri orang yang tidak bersungguh-sungguh untuk menjalani proses kehidupan. 

Ada lima bahaya yang harus kamu ketahui jika kamu suka menggampangkan segala sesuatu dan suka menunda-nunda. Yang pertama, kamu mudah untuk bertindak sesuka hati. Ingat loh, berbuat sesuka hati dalam hidup ini adalah sesuatu tindakan yang keliru. Hal ini bisa terjadi karena seseorang suka menggampangkan segala sesuatu. Padahal tidak semua hal bisa diselesaikan dengan cara yang gampang atau instan.

Ketahuilah ketika kamu mulai terbiasa menggampangkan segala sesuatu dalam hidupmu maka bersiaplah untuk menerima dampak buruk yang akan terjadi sesudahnya. Hidupmu akan semakin tidak karuan karena kamu menjadi pribadi yang mudah bertindak sesuka hati.

Kedua, merasa paling benar sendiri. Ketika kamu mulai menggampangkan segala sesuatu. Maka akan terbuka celah bagi diri sendiri untuk merasa paling benar. Ketahuilah merasa paling benar bisa membuat kamu mudah meremehkan orang lain. 

Tidak hanya itu perilaku ini juga bisa menutup kedua telinga kamu untuk tidak mendengarkan nasehat atau petuah dari orang-orang disekitarmu. Sebab, kamu merasa paling benar dan kamu tidak butuh koreksi dari orang lain. 

Yang ketiga, kamu tidak mau belajar dan sibuk mengikuti nafsu kamu. Hati-hati, disaat seseorang suka menggampangkan segala sesuatu bahkan menggampangkan segala sesuatu itu sudah menjadi dalam prinsip hidup dia. Maka hal itu akan membuat kehidupannya berada dalam ancaman.

Ia akan mudah menjadi pribadi yang tidak mau belajar dalam hidup ini dan bahkan dia bisa menuhankan nafsu. Dia akan sesuka hati dalam bertindak. Ingatlah sikap seperti itu akan melunturkan harga diri sebagai seorang manusia. Ujung-ujungnya hidup malah menjadi berantakan. 

Yang keempat, tidak menghargai orang-orang sekitar. Ketahuilah ketika kamu sangat suka menggampangkan segala sesuatu dalam hidupmu maka sikap dan perilaku negatif pun akan sangat mudah kamu lakukan. 

Misalnya kamu akan susah menghargai orang-orang di sekitar kamu. Ketika kamu mudah meremehkan orang lain maka bersiaplah untuk diperlakukan sebaliknya oleh orang-orang di sekitar kamu. Jangan sampai ego yang meninggi dalam diri kamu, malah menjadikanmu tidak dihargai oleh orang lain.

Yang kelima, kehilangan wibawa anda. Banyak hal yang membuat orang bisa kehilangan wibawa dalam dirinya. Salah satunya adalah dia bersikap meremehkan segala sesuatu atau menggampangkan segala sesuatu.

Dalam hidup ini jangan suka meremehkan hal-hal yang ada di sekitarmu. Meskipun itu hal-hal kecil, ingatlah jika salah dalam menindaklanjuti hal yang sepele maka resiko besar akan menghadangmu.

Oleh karena itu, mulailah bersikap peduli dan tidak buru-buru menggampangkan segala sesuatu yang kamu kerjakan dalam hidup ini. Sebab setiap aspek dalam hidup ini punya kejutan. Sebagai ujian terhadap manusia.

Jangan menggampangkan segala sesuatu dan jangan suka meremehkan hal-hal kecil. Jika itu sudah menjadi kebiasaan maka bisa mendarah daging dan susah dirubah. 

Pikiran akan mempengaruhi tindakan. Tindakan akan mempengaruhi kebiasaan. Kebiasaan akan menjadi sebuah karakter. Dan karakter itulah yang akan membawa ke takdir hidup kita. Baik itu takdir yang buruk atau takdir baik.

Terima kasih, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "5 Efek Suka Meremehkan Hal Kecil"