Nama Kucing Nabi Muhammad SAW, Fakta Tentang Muezza

Fakta Tentang Muezza, Nama Kucing Nabi Muhammad SAW - Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama muezza. Dalam Islam, kucing menjadi hewan yang istimewa. 

Sebagai salah satu hewan yang sangat disayangi oleh Rasulullah SAW, Muezza hadir dengan peran yang spesial. Dalam sebuah hadis, Rasulullah melarang para umatnya untuk menyiksa dan membunuh kucing. 

Tidak diketahui jelas apakah Muezza benar-benar dipelihara oleh Rasulullah atau tidak, pada intinya keduanya memiliki hubungan yang sangat kuat.  Beberapa fakta tentang Muezza, kucing Nabi Muhammad yang menjadi kesayangan. 

Fakta tentang muezza, nama kucing nabi

1. Nama Muezza yang memiliki makna indah

Nabi Muhammad memberikan nama kucing betina kesayangannya, yakni Muezza atau yang dalam bahasa Arab Mu'izza (معزة). Arti dari nama tersebut adalah 'yang berharga'. 

Ras Muezza masih menjadi perdebatan, ada yang menyebutkan bahwa kucing tersebut merupakan Turkish Angora dengan warna putih. Ada juga yang menyebutkan bahwa dia ialah kucing domestik. 

2. Muezza Mulai diperlihara selama pertempuran Uhud

Pada kisahnya, Muezza mulai dipelihara Rasulullah selama pertempuran Uhud. Hewan tersebut dirawatnya dengan penuh kasih sayang dan sering sekali mengelus badannya. 

Pertempuran Uhud merupakan perang kedua antara umat muslim di Madinah dan kaum Quraisy. Pertempuran tersebut terjadi pada 3 Hijriah atau 625 Masehi. 

3. Kucing merupakan hewan yang terbebas dari najis

Di dalam tradisi Islam, kucing dikagumi karena kebersihannya. Bahkan hewan tersebut boleh masuk ke rumah dan masjid, termasuk Masjid al-Haram. Selain itu, jilatan kucing dianggap bersih dan suci oleh Rasulullah.

Menurut hadis riwayat Imam Muslim, "Ketika Nabi Muhammad akan berwudu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudu." 

Dari riwayat lain, Rasulullah juga mengatakan kucing lebih suci daripada manusia, "Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air liurnya adalah suci. Air liurnya bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia," - (HR Malik).

4. Muezza selalu mengeong ketika mendengar adzan

Dikisahkan, Muezza sering sekali digendong dan berada tepat di atas paha Rasulullah sambil dielus badannya. Satu hal yang disukai oleh Rasulullah ialah ketika Muezza mengeong setiap mendengar lantunan azan. 

Pada kondisi tersebut seolah-olah Muezza menjawab panggilan salat yang sedang dikumandangkan.

5. Rasa cinta Rasulullah terhadap Muezza begitu besar

Cerita lainnya memperlihatkan rasa cinta Nabi Muhammad kepada Muezza saat kucing tersebut tidur di atas jubahnya. 

Kala itu Rasulullah memerlukan jubah tersebut untuk salat. Lantas yang Rasulullah justru lakukan adalah memotong belahan lengan jubah karena tak ingin mengganggu Muezza yang sedang terlelap.

Sepulangnya dari salat, Rasulullah melihat keadaan Muezza sudah terbangun dan langsung menghampirinya. Kemudian Rasulullah membalas untuk mengelus tubuhnya sebanyak tiga kali. 

6. Hak hidup kucing sangat dijaga oleh Nabi Muhammad

Sebagai salah satu hewan yang sangat disayangi oleh Rasulullah, hak hidup kucing sangat dijaga oleh Nabi Muhammad. Beliau mengatakan bahwa seseorang yang menyakiti kucing, kelak akan mendapatkan siksa di akhirat. 

"Seorang perempuan dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai," - (HR Bukhari).

Dengan begitu, seseorang Muslim dianjurkan untuk memberi minum kucing dan menyejahterakan hidupnya dan maka dia akan mendapat pahala. 

Itulah beberapa fakta tentang Muezza, nama kucing Nabi Muhammad. Dengan memelihara dan menyayangi kucing tandanya telah mengikuti salah satu teladan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad lho, ya

Walau tidak ada keterangan jenis kelamin dari kucing Nabi Muhammad SAW, nama kucing Islami ini tetap sangat cocok digunakan untuk betina maupun jantan.

Nah, pada dasarnya sebagai umat islam kita sudah diperintahkan untuk menyayangi serta menjaga segala macam ciptaan Tuhan. Termasuk hewan peliharaan yang ada disekitar kita termasuk kucing.

Apakah Kucing Masuk Surga?

Berdasarkan surat maupun hadis, disebutkan beberapa hewan yang keberadaannya akan ada di dalam surga kelak. Sayangnya, kucing tidak termasuk di dalam daftar tersebut.

Berikut deretan hewan yang akan ada di dalam surga:

Hewan yang pernah bersinggungan dengan Nabi dan Rasul pilihan Allah SWT, di antaranya ikan paus Nabi Yunus, anak sapi Nabi Ibrahim, domba Nabi Ismail, dan tujuh hewan lainnya.

Hewan yang akan menjadi balasan bagi orang-orang beriman seperti yang diungkapkan dalam Alquran dan hadis, di antaranya unggas seperti burung, sapi.

Hewan yang disebutkan secara spesifik oleh Rasulullah SAW, diantaranya kambing, unta, dan kuda.

Hadist tentang menyayangi hewan

Mengenai menjaga dan menyayangi kucing, tercantum juga dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang bunyinya sebagai berikut:

"Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.”

Sejarah kucing dalam Islam

Diceritakan pada abad ke 13, dalam dunia seni islam, rupa kucing dijadikan mata uang sebagai bentuk manifestasi penghargaan masyarakat Islam. Sedangkan, dunia sastra, para penyair membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa.

Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo dijelaskan pada dinasti mamluk, Baybars al Zahir, seorang sultan yang juga pahlawan garis depan dalam perang salib sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan di dalamnya.

Hingga saat ini, mulai dari Damaskus, Istanbul hingga Kairo, masih bisa dijumpai kucing—kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid tua dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.