Khasiat Jantung Pisang Apa Saja?
Jantung atau bunga pisang tumbuh di ujung tandan dan menggantung di ujung batang. Jika dibiarkan, sebagian bunga akan berkembang menjadi buah pisang. Warna jantung pisang ungu tua. Di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, jantung pisang disajikan dalam beberapa jenis kuliner tradisional.
Menurut Eating Well, per 100 gram jantung pisang mengandung 23 kalori, 1,5 gram protein, 4 gram karbohidrat, 0 gram lemak, 5,35 gram serat, dan 308 miligram natrium.
Selain itu, jantung pisang mengandung mineral penting, seperti kalsium, kalium, fosfor, dan seng. Kandungan antioksidannya tinggi, sementara kadar gula alaminya lebih rendah dibandingkan buah pisang.
Menariknya, meskipun jumlah proteinnya sedikit, protein dalam jantung pisang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Penelitian menunjukkan, antioksidan dalam bunga pisang, seperti quercetin dan katekin dapat membantu mencegah penyakit tertentu, seperti kanker dan diabetes. Studi simulasi komputer tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Biomolecular Structure & Dynamics menemukan, antioksidan quercetin dan katekin dapat menghambat enzim yang menyerap karbohidrat, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.
“Namun, karena penelitian pada manusia masih terbatas, manfaat kesehatan bunga pisang belum dapat dipastikan sepenuhnya,” tulis Eating Well.
Healthline menyebut, jantung pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan karena tinggi serat. Serat membantu menyeimbangkan mikrobioma usus. Keseimbangan mikrobioma yang baik diketahui dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker usus.
Di samping itu, serat juga berperan sebagai prebiotik, yakni makanan bagi bakteri baik di dalam usus, sehingga membantu meningkatkan jumlah dan aktivitasnya.
“Meski demikian, penelitian spesifik mengenai efek bunga pisang terhadap kesehatan pencernaan manusia masih perlu dilakukan,” tulis Healthline.
Jantung pisang juga dipercaya mencegah pembesaran prostat. Pada pria berusia di atas 50 tahun, pembesaran prostat merupakan masalah umum yang bisa menyebabkan gangguan buang air kecil.
Penelitian pada hewan tahun 2018 menemukan, ekstrak bunga pisang memiliki sifat antiinflamasi yang mampu mengurangi ukuran prostat yang membesar. Kandungan asam sitrat dan asam amino di dalamnya mungkin berperan dalam efek ini.
Selain itu, antioksidan seperti quercetin juga diketahui dapat membantu mengurangi peradangan pada prostat dan memperbaiki aliran urin jika digunakan bersama terapi lain.
“Meski hasilnya menjanjikan, penelitian pada manusia masih diperlukan,” tulis Healthline.
Terakhir, secara tradisional, jantung pisang dipercaya dapat membantu meredakan nyeri sendi yang kerap menjadi tanda awal pengeroposan tulang.
Penelitian laboratorium tahun 2021 menemukan, antioksidan quercetin dan katekin dalam jantung pisang berpotensi mencegah kehilangan massa tulang berkat efek antioksidan dan antiinflamasinya. Selain itu, jantung pisang juga merupakan sumber mineral seng, yang penting untuk menjaga kekuatan dan kepadatan tulang.
“Secara umum, jantung pisang aman untuk dikonsumsi dan belum ada laporan efek samping serius,” tulis Healthline.
“Namun, bagi orang yang memiliki alergi terhadap buah pisang, sebaiknya menghindari konsumsi jantung pisang karena potensi reaksi silang.
Posting Komentar untuk "Khasiat Jantung Pisang Apa Saja? "