Khasiat Daun Melinjo beserta Kandungan Gizinya

Tak hanya enak dan akrab di lidah masyarakat Indonesia, tanaman melinjo (Gnetum gnemon) ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Mulai dari daun, buah, bunga, hingga bijinya, seluruh bagian dari tanaman ini telah lama dimanfaatkan sebagai bahan makanan sekaligus obat herbal tradisional.

Dikutip dari laman resmi polri.go.id daun dan kulit buah melinjo mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Daun melinjo, misalnya, kaya akan zat besi, vitamin C, serta antioksidan, sehingga berkhasiat dalam mencegah anemia, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.

Sementara itu, kulit buah melinjo yang kerap dianggap sebagai limbah justru menyimpan potensi sebagai sumber nutrisi yang luar biasa. Dalam 100 gram kulit melinjo, terkandung sekitar 111 kalori, 21 gram karbohidrat, 4,5 gram protein, 5 gram serat, serta sejumlah vitamin dan mineral seperti kalsium, fosfor, zat besi, beta karoten, dan vitamin C.

Berikut beberapa manfaat kulit dan daun melinjo yang telah dikenal luas di masyarakat:

Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, serta memberikan rasa kenyang lebih lama.

Mencegah Anemia
Zat besi dalam kulit dan daun melinjo penting untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah, yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Membantu Mengontrol Asam Urat
Meski kerap dianggap sebagai pemicu asam urat, riset menunjukkan bahwa kulit dan biji melinjo justru berpotensi menurunkan kadar asam urat. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kombinasi vitamin C, protein, dan zat besi dalam kulit melinjo dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh.

Menjaga Kesehatan Tulang
Kandungan kalsium, fosfor, dan protein berperan dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

Mengontrol Kadar Gula Darah
Serat dan antioksidan dalam kulit melinjo membantu mengatur kadar gula darah, meskipun masih belum bisa dijadikan sebagai pengobatan tunggal untuk penderita diabetes.

Mencegah Penyakit Jantung
Flavonoid dan kalium dalam kulit melinjo berfungsi menjaga elastisitas pembuluh darah, mengontrol tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan beta karoten yang tinggi membantu memenuhi kebutuhan vitamin A yang penting untuk penglihatan.

Menyehatkan Kulit dan Mencegah Penuaan Dini
Antioksidan dalam kulit melinjo membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat proses penuaan.

Di Indonesia, daun dan kulit melinjo kerap diolah dalam berbagai hidangan tradisional, seperti sayur asem, sayur bening, hingga lalapan. Selain itu, emping—camilan khas yang terbuat dari biji melinjo—juga telah menjadi bagian dari budaya kuliner Nusantara.

Dengan harga yang terjangkau dan mudah ditemukan di pasar tradisional, melinjo dapat menjadi alternatif makanan sehat yang bernilai tinggi. Meski demikian, masyarakat tetap diimbau untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar dan berkonsultasi dengan tenaga medis jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan ginjal atau asam urat.