5 Youtuber Berpenghasilan Tinggi di Indonesia, Sampai 7 Miliar per Bulan
Kini, YouTube bukan lagi sekadar platform hiburan. Lebih dari itu, YouTube telah berubah menjadi ladang penghasilan yang sangat menjanjikan.
Banyak orang melihat potensi besar dari platform ini, sehingga tak sedikit masyarakat Indonesia yang ikut terjun dan mencoba peruntungan menjadi kreator konten.
Beberapa dari mereka bahkan berhasil meraih kesuksesan luar biasa.
Dengan jumlah penonton yang fantastis dan strategi konten yang tepat, mereka mampu mengantongi penghasilan hingga miliaran rupiah setiap bulan.
Pendapatan yang besar ini memungkinkan mereka untuk membeli rumah mewah, mobil sport, dan barang-barang branded lainnya, yang kerap kali juga mereka tampilkan dalam konten video mereka.
Inilah Daftar Youtuber Penghasilan Tertinggi Di Indonesia
1. Yudist Ardhana
Yudist Ardhana menjadi youtuber dengan penghasilan paling tinggi di Indonesia, yang diperkirakan sekitar US$29.000 hingga US$471.000 atau sekitar Rp481 juta hingga Rp7.81 miliar per bulan.
Sejak dibuat pada 6 Januari 2016, kanal milik Yudist Ardhana ini telah menayangkan lebih dari 5.400 video, dengan total views menembus 11 miliar.
Kontennya beragam, mulai dari eksperimen sosial, vlog, hingga mukbang, yang semuanya dikemas dengan gaya menghibur dan menarik bagi berbagai kalangan.
2. Frost Diamond
Frost Diamond, yang dikelola oleh Kananda Widyantara, dikenal luas lewat konten seputar Minecraft dan game lainnya.
Kanalnya dibuat sejak 22 Januari 2014, dan hingga kini telah memiliki 45 juta subscriber, dengan total lebih dari 4.200 video dan 13 miliar views.
Konsistensinya di dunia gaming menjadikan kanal Frost Diamond sebagai salah satu yang paling besar di Indonesia.
Menurut data dari Social Blade per 8 Oktober 2025, estimasi penghasilan bulanan Frost Diamond berada di angka US$45.000 hingga US$721.000, atau setara dengan Rp746 juta hingga Rp11.96 miliar.
Sedangkan penghasilan per tahunnya diperkirakan antara US$738.000 hingga US$12.000.000, atau sekitar Rp12,25 miliar hingga Rp199.1 miliar.
3. Willie Salim
Willie Salim adalah YouTuber yang dikenal lewat konten eksperimen sosial, challenge, dan vlog keseharian.
Kanal milik Willie dibuat pada 6 Januari 2014, dan saat ini telah mengumpulkan 38 juta subscriber, dengan total 1.700 video dan lebih dari 8.3 miliar views.
Berdasarkan laporan dari Social Blade per 8 Oktober 2025, pendapatan bulanan Willie Salim berkisar antara US$57.000 hingga US$912.000, atau sekitar Rp945 juta hingga Rp15.13 miliar.
Untuk pendapatan tahunan, jumlahnya mencapai US$573.000 hingga US$9.200.000, atau sekitar Rp9.51 miliar hingga Rp152.6 miliar.
4. Vilmei
Vilmei, atau Meicy Villia, adalah kreator konten yang fokus pada review, unboxing, dan lifestyle vlog.
Kanalnya aktif sejak 25 September 2013, dan kini memiliki 23 juta subscriber, dengan jumlah video mencapai 3.700 dan total views sebesar 8.6 miliar.
Konten-kontennya banyak menarik perhatian karena mengulas berbagai produk yang diminati penonton.
Dari data Social Blade per 8 Oktober 2025, penghasilan bulanan Vilmei diperkirakan sebesar US$61.000 hingga US$977.000, atau sekitar Rp1,01 miliar hingga Rp16.21 miliar.
Sedangkan penghasilan tahunannya berada di kisaran US$493.000 hingga US$7.900.000, setara dengan Rp8.18 miliar hingga Rp131 miliar.
5. Klara Tania
Klara Tania dikenal lewat konten cerita horor dan film pendek yang berhasil menarik perhatian jutaan penonton Indonesia.
Meski kanalnya tergolong baru karena dibuat pada 8 Juni 2021, namun kini Klara Tania telah memiliki 23 juta subscriber, 3.000 video, dan total views mencapai 17 miliar.
Gaya bertuturnya yang kuat dan visual yang menarik membuat kanal ini tumbuh pesat dalam waktu singkat.
Berdasarkan data dari Social Blade per 8 Oktober 2025, estimasi penghasilan bulanan akun YouTube Klara Tania mencapai US$29.000 hingga US$469.000, atau setara dengan Rp481 juta hingga Rp7.78 miliar.
Sedangkan penghasilan per tahunnya diperkirakan antara US$873.000 hingga US$14.000.000, atau sekitar Rp14.48 miliar hingga Rp232.2 miliar.
Posting Komentar untuk "5 Youtuber Berpenghasilan Tinggi di Indonesia, Sampai 7 Miliar per Bulan"