3 Jenis Olahan Tempe yang Lezat
Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia, kini tak hanya digoreng biasa. Beragam inovasi resep berbahan dasar tempe muncul, menawarkan cita rasa unik sekaligus manfaat gizi tinggi. Dari tempe goreng tepung hingga steak tempe, olahan ini tak hanya lezat, tapi juga kaya akan protein nabati yang baik bagi kesehatan.
Menurut laman ScienceDirect.com yang diakses Sabtu 11 Oktober 2025, tempe merupakan “produk fermentasi padat berbasis kedelai yang menjadi sumber protein murah dan memiliki kandungan bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh,” kata Andreas Romulo dan Reggie Surya dalam kajiannya.
Tempe juga disebut sebagai superfood karena mengandung isoflavon dan antioksidan alami yang mampu mencegah berbagai penyakit kronis.
Berikut 3 olahan tempa yang bisa anda coba di rumah diakhir pekan seperti saat ini:
1. Tempe Goreng Tepung
Resep pertama yang mudah dibuat adalah tempe goreng tepung. Berdasarkan laman Cookpad, hidangan ini cukup populer karena sederhana dan cepat disajikan. Hanya butuh irisan tempe, tepung terigu, tepung maizena, bumbu marinasi, serta minyak untuk menggoreng.
Prosesnya dimulai dengan mencampur semua bahan kering, menambahkan air dingin, lalu memasukkan potongan tempe sebelum digoreng hingga keemasan. “Agar lebih renyah, tambahkan sedikit minyak pada adonan tepung sebelum digoreng,” kata Cookpad.
Selain praktis, tempe goreng tepung juga bernilai gizi tinggi. Menurut penelitian Universitas Padjadjaran (Raswanti dkk., 2018), tempe mengandung protein, mineral, dan vitamin yang baik untuk tubuh. Kandungan tersebut tetap terjaga meski melalui proses penggorengan singkat.
2. Tempe Bacem Khas Yogyakarta
Olahan kedua, tempe bacem khas Yogyakarta, dikenal dengan perpaduan rasa manis dan gurihnya. Berdasarkan resep Cookpad, bahan yang digunakan meliputi tempe, gula merah, air kelapa, daun salam, dan kecap manis. Tempe direbus bersama bumbu hingga bumbu meresap, kemudian digoreng sebentar sebelum disajikan.
Cita rasa bacem yang kaya tak hanya memanjakan lidah, tapi juga menunjukkan adaptasi budaya kuliner Jawa terhadap bahan lokal. “Tempe telah lama menjadi bagian dari identitas masyarakat Jawa, disajikan dalam upacara adat maupun keseharian,” ujar ScienceDirect.com.
Penelitian dari Unpad menegaskan bahwa diversifikasi produk tempe, seperti bacem, mampu meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap sumber protein nabati. “Produk olahan berbahan dasar tempe yang paling disukai panelis adalah steak tempe karena rasa dan aromanya,” ujar Hana Raswanti dari Universitas Padjadjaran.
3. Tempe Mendoan
Olahan ketiga, tempe mendoan, merupakan jajanan khas Banyumas yang kini dikenal luas. Prosesnya hampir mirip dengan gorengan biasa, namun digoreng setengah matang agar bagian dalamnya lembut. “Kata mendoan berasal dari bahasa Banyumasan yang berarti setengah matang,” tulis laman ScienceDirect.com.
Dalam resep Cookpad, tempe dilapisi adonan tepung beras, bawang putih, dan daun bawang sebelum digoreng. Hasilnya, tekstur luar renyah sementara bagian dalam tetap lembut. Hidangan ini cocok disajikan dengan sambal kecap atau cabai rawit segar.
Selain lezat, mendoan memiliki nilai budaya. Tempe disebut sebagai “makanan identitas yang mencerminkan sejarah, teknik pengolahan, dan pola makan masyarakat Indonesia,” tulis ScienceDirect.com.
Posting Komentar untuk "3 Jenis Olahan Tempe yang Lezat "