Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fatimah Az-Zahra', Putri Termuda dari Rasulullah

fatimah za zahra

Nama lengkapnya adalah Fatimah binti Muhammad bin Abdullah bin abu Muthalib. Ia berasal dari keturunan bani Hasyim dan bermargakan Qurays. Ia lahir lima tahun sebelum masa diutusnya Rasulullah . Ia merupakan putri termuda di antara putri-putri Nabi lainnya. Ia menikah dengan Ali pada usianya yang ke 18 tahun. Ia merupakan ibu dari Hasan, Husain,Ummul Kultsum, dan Zaenab.

Ketika turun kepada Nabi sebuah ayat (dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah 3 dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah 3 bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya) di rumah Ummu Kultsum, maka Nabi memanggil Fatimah, Hasan dan Husain, dan menjadikan mereka sebagai pengikut, begitu pula Ali yang berada di belakang Nabi juga dijadikan sebagai pengikutnya pula. Maka berkatalah Nabi “Ya Allah! Mereka semua ini adalah keluargaku. Hilangkanlah dari mereka segala kotoran, dan bersihkanlah (sucikanlah) sebersih-bersihnya".42

Miswar bin Makhramah berkata:aku mendengar Rasulullah berkata di atas mimbar “bahwasanya Hisyam bin Al Mughoyyaroh meminta izin kepadaku untuk menikahkan anak perempuan mereka dengan Ali bin abi Thalib .Namun aku tidak menyetujuinya, dan tidak menyetujuinya, dan selanjutnya pun juga tetap tidak menyetujuinya. Kecuali jika Ali bin Abi Thalib bersedia menceraikan anak perem-puanku dan menikah dengan anak-anak mereka. Sesungguhnya anak perempuanku itu (Fatimah Az-Zahra') adalah bagian dariku....."” Berkatalah Nabi bahwa wanita paling mulia di surga nanti adalah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad, istri Firaun yang bernama Asyiah binti Muzakhim, dan Maryam binti Imran.

Diriwayatkan dari Aisyah s,ia berkata "Aku bertemu dengan Fatimah. Ia berjalan sebagaimana layaknya Nabi berjalan. Dan di saat ia bertemu dengan Nabi , berkatalah Nabi “selamat datang wahai putriku", lalu Nabi memintanya duduk disebelah kanan atau kirinya. Kemudian di saat Nabi mengatakan sesuatu kepadanya, menangislah ia. Maka aku langsung berkata kepadanya “kenapa kamu menangis?” Namun, di saat Nabi mengatakan sesuatu lagi kepada Fatimah, maka ia pun tertawa riang. Sekali lagi, aku pun berkata kepada Fatimah "aku tidak pernah menjumpai kebahagiaan yang berdekatan dengan kesedihan sebagai mana hari ini" Maka aku bertanya kepadanya tentang apa yang telah dikatakan Nabi kepadanya.Berkatalah Fatimah s “kamu jangan menyebarluaskan rahasia ini hingga Nabi wafat nanti." Lalu aku menanyakan rahasia itu, maka berkatalah Fatimah " Nabi telah memberi isyarat kepadaku, dan berkata bahwa Jibril biasanya meminta kepadaku (Nabi) untuk membaca Al-Qur'an secara langsung dihadapannya sekali dalam setahun. Namun pada tahun ini, Jibril memintaku (Nabi) sebanyak dua kali", maka menangislah aku mendengar perkataan itu. Sebab, itu tandanya Nabi akan meninggalkan kita semua. Namun aku merasa sangat bahagia di saat Nabi berkata kepadaku “relakanlah dirimu menjadi ratu wanita-wanita penghuni surga, atau menjadi ratu wanita-wanita muslim."

Anas berkata “di saat sakit Nabi mulai parah dan berselimut, berkatalah Fatimah"sakitkah wahai ayah?”Maka berkatalah Nabi kepadanya” ayahmu tidak akan mengalami kesusahan setelah hari ini." Dan ketika Nabi wafat, berkatalah Fatimah "wahai ayah, Tuhan telah mengabulkan permohonanmu. Wahai ayah, surga firdaus adalah tempat kembalimu. Wahai ayah, Jibrillah yang akan memperhatikanmu. Dan di saat Nabi  hendak di kuburkan, berkatalah Fatimah kepada Anas "Relakanlah hatimu mencari tanah untuk pemakaman Rasululloh .”

Dari Aisyah  Ummul Mu'minin (ibunya kaum beriman), berkata “aku tidak pernah melihat seorang pun yang mampu menyamai Fatimah dalam hal keserupaannya dengan Nabi. Ketenangan dan keistiqomahannya dalam duduk maupun berdiri sebagaimana ketenangan dan keistiqomahan Nabi. Ia di saat masuk kerumah Nabi, Nabi langsung berdiri manyambut kedatangannya. Begitu pula di saat Nabi mengunjungi rumah Fatimah, ia pun beranjak dari tempat duduknya untuk menyambut Nabi, dan memberikan tempat duduknya kepada Nabi." (Diriwayatkan oleh Turmudzi).

Ibnul Jauzi berkata “bahwa Rasulullah mempunyai anak perempuan yang dimuliakan oleh Fatimah, dan mempunyai istri-istri yang lebih dahulu dari Aisyah."

Fatimah meninggal dunia 6 bulan setelah kematian Rasulullah . Ia meninggal dunia dalam usianya yang ke 29 tahun.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Fatimah Az-Zahra', Putri Termuda dari Rasulullah"