7 Tokoh Ahli Ilmu Fiqih
Sistem yang baik melahirkan generasi cemerlang. Sistem kehidupan Islam yang dibangun Rasulullah telah sukses mencetak kader-kader terbaik penerus para sahabat.
Orang yang bertemu dengan sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dalam keadaan Islam dan meninggal dunia dalam memeluk agama Islam adalah tabiin untuk laki-laki dan tabiiat untuk perempuan.
Mereka merupakan generasi ketiga setelah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat. Diantara mereka ada yang dianggap ahli dalam bidang fikih atau Faqih Syeikh Mahmud tahan di dalam Kitab Taisir musthalah al-hadits menjelaskan sebagai berikut ini,
Dan diantara tokoh ahli ilmu fiqih itu ada tujuh. Mereka adalah ulama senior nya para tabiin mereka semua dari Penduduk Madinah.
Sa'id bin Al musayyab, Al-qosim bin Muhammad, Ruwah bin az-zubair, Kharijah bin Zaid, Abu Salamah Bin Abdurrahman, Ubaidullah Bin Abdillah Bin utbah, dan Sulaiman Bin yasar. Jadi diantara para tabiin senior yang dianggap ahli fikih itu ada tujuh.
Abu Salamah Bin Abdurrahman
Ada yang menyebutkan nama aslinya adalah Abdulloh, Ada pula yang mengatakan Ismail dan ada juga yang mengatakan nama asli beserta kunyah nya sama yakni Abu Salamah. Beliau wafat pada tahun 94 atau 104 hijriyah di Madinah. Ibnu sa'ad berkata Abu Salamah adalah Faqih dan banyak meriwayatkan hadits.
Said bin Al Musayyab
Beliau lahir dua tahun setelah diangkatnya Khalifah Umar Bin Khattab dan wafat setelah tahun 90 Hijriyah. Qotadah berkata aku tidak mengetahui sama sekali orang yang lebih alim dibidang halal dan haram dibanding Sa'id Bin al-musayyib.
Al-Qosim bin Muhammad
Al Qosim bin Muhammad bin Abi Bakar As Siddiq Al quraisyi at-tamimi almadini beliau fatwa tahun 106 hijriyah dikenal sebagai tabib yang paling banyak periwayatan hadis melalui jalur bibinya Sayyidah Aisyah radhiallahu anha. Hal ini disebabkan karena beliau sangat dekat dengan Sayyidah Aisyah radhiallahu anha.
Ubaidullah bin Abdillah bin Utbah
Ubaidullah bin Abdillah bin utbah bin Mas'ud Al Ghazali. Beliau wafat di tahun 94 Hijriyah ada yang mengatakan 98 Hijriyah. Beliau seorang ahli fiqih yang tunanetra al-waqidi berkata beliau adalah seorang yang alim tunanetra Faqih banyak meriwayatkan hadis banyak ilmu.
Urwah bin Az-Zubair
Urwah bin az-zubair bin al-awwam bin Khalid Al qurasyi al-asadi Abu Abdillah Al madini. Beliau lahir di awal pemerintahan khalifah Utsman bin Affan periode di tahun 94 Hijriyah.
Menurut pendapat yang shahih Ibnu sa'ad berkata urwah adalah seorang yang Faqih Alim banyak meriwayatkan hadis yang integritas dan dapat percaya beliau juga dikenal sebagai tabiin yang Salih, ahli ibadah dan terhindar dari fitnah.
Sulaiman bin Yasar
Sulaiman bin yasar al-hilali nama kunyahnya adalah Abu Ayyub ada yang mengatakan Abu Abdurrahman atau Abu Abdillah beliau adalah mantan hamba sahaya Maimunah atau Ummu Salamah yaitu istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Wafat setelah tahun 100 Hijriyah, dikenal sebagai orang yang alim, ahli ibadah, Faqih dan banyak meriwayatkan hadis yang tersebar dalam Al kutub as-sittah.
Sulaiman bin Yasar banyak mengambil ilmu dan meriwayatkan hadits dari Zaid bin Tsabit, ‘Abdullah bin ‘Abbas, Abu Hurairah, Hassan bin Tsabit, Jabir bin ‘Abdillah, Rafi’ bin Khudaij, ‘Abdullah bin ‘Umar, ‘Aisyah, Ummu Salamah, Maimunah, Abu Rafi’ -maula Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam-, Hamzah bin ‘Amr Al-Aslami, Al-Miqdad bin Al-Aswad, ‘Urwah bin Az-Zubair, Kuraib, ‘Irak bin Malik, ‘Amrah Al-Anshariyah, Muslim bin As-Saib, dan yang lainnya.
Itulah para tokoh ahli ilmu fiqih terkemuka. Namanya harum hingga saat ini dan ilmunya sampai ke generasi setelahnya.
Posting Komentar untuk "7 Tokoh Ahli Ilmu Fiqih"