Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Zaman Keemasan Pendidikan Islam Abad Pertengahan

islam abad pertengahan


Islam sangat mengedepankan pendidikan pada praktiknya hampir semua masjid memiliki sekolah dasar untuk anak laki-laki dan perempuan di akhir abad kesembilan. Hal itulah yang membuat peradabannya maju di masa lalu ketika Eropa sedang mengalami gelapnya abad pertengahan.Sekolah islam abad ini pertama ini berdiri di Madinah tahun 622 masehi.

Saat itu umat muslim di abad pertengahan adalah orang-orang yang haus akan ilmu dan selalu ingin mempelajari sesuatu. Cara pembelajarannya berbeda dengan masa modern. Para guru yang disebut halal mun yang berarti ahli ilmu berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menyebarkan ilmu ke umat Islam yang ada di berbagai kota.

Biasanya para guru ini dipanggil oleh penduduk kota yang kaya untuk mengajar anak mereka di rumah. Sementara anak-anak baru mulai bersekolah pada usia enam tahun seperti yang dipraktikkan hingga hari ini.Keahlian awal yang diajarkan adalah ilmu agama seperti menulis ayat-ayat al-quran dan 99 nama Allah atau Asmaul Husna di sekolahan Islam. Selalu ada lorong yang mengarah ke halaman, lorong-lorong itu digunakan untuk aktivitas pelajaran di luar kelas menuju ruang salat dan wudhu, juga disediakan asrama bagi para murid. 

Ibnu hawqal seorang ahli geografi dan pengelana pada abad ke-10 akhir melaporkan ada tiga ratus masjid di kota Palermo Sisilia, masjid-masjid itu mengajarkan berbagai mata pelajaran kepada anak didiknya di Baghdad tahun 1642. Sekolah yang terpisah dari masjid berdiri untuk pertama kalinya. Suasana pembelajaran di dalam kelas sangat serius seperti tidak boleh bicara tertawa atau bercanda berlebihan.

Ada empat jenis sekolah muslim yaitu sekolah dasar, sekolah tinggi, sekolah agama dan sekolah kedokteran.Kebanyakan sekolah memiliki perpustakaan dengan ragam buku yang membahas topik sulit seperti ilmu kimia, fisika dan astronomi. Semuanya bertuliskan dengan bahasa Arab. Jika pendidikan hari ini mengenal sistem pembayaran sekolah dan biaya setiap semester hal itu tidak berlaku pada peradaban muslim dahulu. 

Saat islam abad itu semua murid yang belajar di sekolah diberi buku, uang saku dan dapat tinggal di asrama secara gratis. Lantas darimana uang yang masuk untuk sekolah? semua berasal dari awqaf atau dana wakaf yang dikumpulkan oleh dinas tertentu dan dikelola untuk membangun sekolah, termasuk gaji guru dan makanan untuk siswa.

Pendidikan yang lebih tinggi muncul berkat kalangan ulama yang memandang ilmu dan iman saling berhubungan. Pada akhirnya, semangat ini membuat berdirinya berbagai universitas di peradaban Islam yang berikutnya memicu kebangkitan dunia pendidikan sampai ke dunia barat.Revolusi pendidikan terjadi pada abad ke-15 oleh Kesultanan Ottoman di Turki. Mereka mendirikan pusat pembelajaran atau kompleks yang memiliki masjid, sekolah, rumah sakit dan tempat makan. Istilah pusat pendidikan ini disebut kuliah universitas yang dibangun pada masa peradaban Islam tersebar di penjuru dunia. Mereka tercatat sebagai Universitas besar peradaban Islam yang paling selatan terletak di timbuktu Mali barat Afrika pada abad ke-12. Universitas itu bahkan menampung sekitar 25.000 mahasiswa. 

Sedangkan universitas tertua adalah University of al-qarawiyyin Devis Maroko, yang masih aktif hingga sekarang. Universitas itu didirikan pada 859 masehi oleh saudagar kaya Fatimah Al Fikri. Para mahasiswa di universitas ini menjalankan kuliahnya seperti kampus zaman sekarang. Mereka mengikuti ujian masuk bergabung dengan kelompok belajar dan harus mengikuti ujian akhir untuk bisa lulus kuliah. Kampusnya pun dilengkapi dengan teknologi tinggi pada masanya untuk bidang astronomi, dari jam pasir dan jam air, semua itu bisa digunakan mahasiswa untuk menghitung waktu di laboratorium ruang waktu yang diawasi oleh al-muhith atau pengawas waktu. 

Universitas tertua berikutnya yang masih aktif adalah al-azhar, university di Kairo Mesir, yang berdiri sejak 170 masehi. Universitas ini disambangi oleh mahasiswa muslim dari seluruh dunia hingga hari ini, termasuk dari Indonesia. Hingga melahirkan beberapa tokoh intelektual muslim seperti Mustofa Bisri atau biasa disapa Gus Mus. Tidak hanya diisi oleh kalangan muslim saja pada masa kejayaan peradaban Islam, siswa-siswa dari Eropa juga berkelana ke kota-kota muslim, suku Liah misalnya belajar bahasa Arab dan turut serta menyebarkan ilmu Gagasan dan gaya khas Islam.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Zaman Keemasan Pendidikan Islam Abad Pertengahan"