Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Cara Setan Menggoda dan Menyesatkan Manusia, Kamu Perlu Waspada!

cara setan menggoda dan menyesatkan manusia

Dalam banyak tradisi dan kepercayaan, setan dianggap sebagai makhluk jahat yang berusaha menggoda dan menyesatkan manusia. Meskipun keberadaan setan masih menjadi perdebatan di antara berbagai agama dan kepercayaan, dalam artikel ini kita akan membahas seputar 11 cara setan menggoda dan menyesatkan manusia. Kamu perlu waspada terhadap godaan setan yang datang.


Keserakahan

Setan memanfaatkan sifat manusia yang serakah, yaitu keinginan yang berlebihan untuk memiliki lebih banyak harta, kekayaan, atau kekuasaan. Mereka menggunakan godaan-godaan materi untuk menjauhkan manusia dari kebaikan dan membuat mereka terfokus pada hal-hal duniawi yang sementara.


Menciptakan Keraguan tentang Keberadaan Tuhan

Salah satu cara setan menggoda manusia adalah dengan menciptakan keraguan tentang keberadaan Tuhan atau nilai-nilai spiritual. Dengan meragukan keyakinan manusia, setan berharap dapat mengalihkan mereka dari jalan yang benar dan membenamkan mereka dalam ketidakpercayaan.


Memanipulasi Pikiran dan Perasaan

Setan juga cenderung memanipulasi pikiran dan perasaan manusia. Melalui was-was, kecemasan berlebihan, atau godaan-godaan yang menggiurkan, mereka berusaha menyebabkan ketidakstabilan emosional dan kekacauan dalam pikiran manusia, sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan dengan sesama.


Menggoda dengan Kekuasaan dan Kekayaan

Setan sering menggoda manusia dengan janji-janji kekuasaan dan kekayaan. Mereka menawarkan kemudahan dan keuntungan materi untuk menarik manusia menjauh dari kebaikan dan mengorbankan prinsip moral mereka.


Kelemahan Emosional

Setan sering memanipulasi pikiran dan perasaan manusia. Mereka menggunakan was-was, kecemasan, atau godaan-godaan yang menggiurkan untuk menciptakan ketidakstabilan emosional. Dalam keadaan yang rapuh secara emosional, manusia rentan terhadap godaan dan manipulasi setan.


Memperkuat Ego dan Kesombongan

Setan sering memanfaatkan ego dan kesombongan manusia. Mereka merayu manusia dengan penghargaan palsu, menyebabkan mereka terjebak dalam kebanggaan dan keinginan untuk lebih dihormati atau diakui daripada yang seharusnya. Hal ini bisa menyebabkan kesombongan dan menjauhkan manusia dari kebaikan.


Menyebarkan Fitnah dan Kebencian

Setan juga menggunakan kebohongan dan fitnah untuk memperkeruh hubungan antarmanusia. Dengan menanamkan benih kebencian dan menghasut konflik, mereka berharap dapat memecah belah dan merusak ikatan sosial.


Membujuk melalui Kesenangan dan Kenikmatan Duniawi

Setan sering menggoda manusia dengan menawarkan kesenangan dan kenikmatan duniawi yang sementara. Mereka mendorong manusia untuk mengejar kepuasan instan, tanpa memperhatikan konsekuensi jangka panjang atau nilai-nilai moral. Dalam prosesnya, mereka berharap manusia terjerumus dalam perbuatan yang melanggar prinsip-prinsip spiritual.


Memperdaya melalui Penampilan yang Menyesatkan

Setan dapat menyesatkan manusia dengan menggunakan penampilan yang menarik dan menggoda. Mereka dapat menyamar sebagai sesuatu yang indah atau menggoda agar manusia terjerat dalam perbuatan yang salah. Penampilan yang menyesatkan ini bertujuan untuk menutupi sifat asli setan dan memikat manusia untuk mengikuti keinginan mereka.


Memanfaatkan Kelelahan Rohani

Setan cenderung menyerang manusia saat mereka lelah secara rohani. Ketika seseorang mengalami kelelahan spiritual, mereka mungkin rentan terhadap godaan dan manipulasi setan. Setan akan memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan jalan pintas atau penghiburan palsu, yang pada akhirnya akan menyesatkan manusia dari jalan yang benar.


Mengabaikan Spiritualitas dan Praktik Keagamaan

Salah satu cara setan menggoda manusia adalah dengan mendorong mereka untuk mengabaikan spiritualitas dan praktik keagamaan. Setan akan merayu manusia dengan membuat mereka merasa bahwa ibadah tidak penting, sehingga mereka menjauh dari hubungan dengan Tuhan dan jalan spiritual yang sebenarnya.


Berikut adalah beberapa ayat Al-Quran yang berkaitan dengan setan:

1. "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai manusia. Raja manusia. Ilah manusia. Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari jin dan manusia.'" (Surah An-Nas: 1-6)

2. "Sesungguhnya setan itu bagi kalian adalah musuh yang nyata, maka anggaplah ia sebagai musuh. Sesungguhnya setan hanya mengajak pengikut-pengikutnya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (Surah Fatir: 6)

3. "Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada-Mu ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.'" (Surah Al-Mu'minun: 97-98)

4. "Sesungguhnya setan-setan itu, benar-benar menjadikan orang-orang yang tidak beriman sebagai teman-teman setia mereka." (Surah Al-A'raf: 27)

5. "Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: 'Sujudlah kalian kepada Adam.' Maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka dia durhaka kepada perintah Tuhannya." (Surah Al-Kahf: 50)

6. "Dan di antara jin ada yang kami jadikan sebagai pemberi petunjuk dan menjadi orang yang menyesatkan. Orang-orang yang beriman adalah orang yang meyakini bahwa jin itu ada dan mereka takut kepada Tuhan mereka." (Surah Al-Jinn: 6-7)

7. "Sesungguhnya setan itu tidak mempunyai kuasa atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya." (Surah An-Nahl: 99)

8. "Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari godaan-godaan syaitan, dan aku berlindung (pula) kepada-Mu ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekatiku.'" (Surah Al-Mu'minun: 97-98)

Perlu diingat bahwa ayat-ayat Al-Quran memberikan pemahaman tentang setan dan peran mereka dalam menggoda manusia. Ayat-ayat ini mengingatkan kita untuk berlindung kepada Allah dan berusaha menjauhi godaan setan. Dengan menjaga kekuatan spiritualitas dan memperkuat nilai-nilai moral kita, dan mengetahui cara setan menggoda dan menyesatkan manusia kita dapat melindungi diri dan tetap teguh dalam keyakinan kita.


Doa-doa berikut dapat membantu kita terhindar dari godaan setan:

1. Kalimat Audzubillah

Doa mengusir setan dari rumah bisa dengan mengucap kalimat Audzubillah.

 أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِ

A'uudzubillaah himinas syaitoon nirrojiim

Artinya:

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.


2. Ayat Kursi

Selain mengisahkan keagungan Allah SWT, Ayat Kursi yang terdapat dalam Surat Al Baqarahjuga bisa digunakan sebagai ayat pengusir setan

اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya:

Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.


3. Membaca di pagi hari tiga kali dan sore hari tiga kali

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ، فِي الْأَرْضِ، وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di langit dan di bumi, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu’anhu, Shahih Ibni Majah, 2/332]


4. Doa Penangkal Santet

Ada cara menangkal sihir di rumah. Doa penangkal santet ini bisa diamalkan sesuai dengan hadis riwayat Bukhari nomor 3371, Nabi Muhammad SAW berdoa untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain:

 أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ

Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh 'ain yang buruk.


Setan diyakini memiliki berbagai cara untuk menggoda dan menyesatkan manusia. Dalam upayanya untuk menarik manusia menjauh dari kebenaran dan nilai-nilai moral, setan memanfaatkan kelemahan manusia, memperdaya melalui kesenangan duniawi, dan memanipulasi pikiran dan perasaan manusia. Penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan strategi setan ini agar kita dapat melawan godaan dan tetap berpegang pada jalan yang benar. 

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "11 Cara Setan Menggoda dan Menyesatkan Manusia, Kamu Perlu Waspada!"