Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Niat Mandi Wajib Pria, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelahnya

mandi wajib pria


Mandi wajib atau mandi junub adalah bagian penting dalam ibadah Islam. Setelah melakukan hubungan suami istri, setelah mimpi basah, atau setelah menstruasi, seseorang diwajibkan untuk mandi wajib sebelum melanjutkan aktifitas ibadahnya. Mandi wajib bukan hanya membersihkan tubuh, tetapi juga membersihkan hati dan jiwa. Dalam melakukan mandi wajib, seorang pria perlu mengetahui bacaan niat, tata cara, dan doa setelahnya. Artikel ini akan membahas tentang bacaan niat mandi wajib pria beserta tata cara dan doa setelahnya.

Dari Abdullah bin Zaid radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang mandi janabah. Beliau bersabda, "Mandi (itu) wajib untuk orang yang telah keluar air mani."" (HR. Muslim)

Hadits lainya,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Jika dua orang yang berlainan jenis berhubungan, lalu ia keluar air mani, maka mandilah keduanya." (HR. Abu Dawud)


Bacaan Niat Mandi Wajib Pria

Sebelum memulai mandi wajib, seorang pria harus berniat dalam hatinya. Niat mandi wajib pria sebaiknya dilakukan secara jujur dan tulus. Meskipun tidak ada bacaan niat yang disebutkan secara khusus dalam hadis, berikut ini adalah contoh bacaan niat mandi wajib pria yang dapat digunakan:

terdapat dua versi bacaan niat mandi wajib untuk laki-laki. Namun, niat mandi besar tersebut sama-sama sahih untuk dibacakan. Di bawah ini terdapat dua versi niat mandi junub yang sahih untuk dipilih.


نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardu karena Allah ta'ala."


نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

Nawaitul ghusla lirafil janabati.

Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub."


Tata Cara Mandi Wajib Pria

Setelah niat telah dinyatakan dalam hati, berikut adalah tata cara melakukan mandi wajib bagi seorang pria:

1. Bismillah

Sebelum memulai mandi wajib, sebaiknya ucapkan "Bismillah" (Dengan nama Allah) sebagai tanda memulai dengan nama Allah.

2. Berkumur-kumur 

Mulailah dengan berkumur-kumur tiga kali. Ambil air ke dalam mulut, bilas mulut, dan keluarkan air. Ulangi tiga kali.

3. Bersihkan hidung

Isap air ke dalam hidung dan keluarkan dengan menggunakan tangan atau dengan menyemburkan air melalui hidung. Lakukan ini tiga kali.

4. Membasuh seluruh tubuh

Ambil air yang cukup untuk menyiram seluruh tubuh. Pastikan air mengalir ke setiap bagian tubuh, termasuk rambut, wajah, lengan, perut, kaki, dan bagian-bagian yang sulit dijangkau.

5. Membasuh organ intim

Setelah menyiram seluruh tubuh, pastikan untuk membersihkan organ intim dengan tangan yang bersih. Pastikan seluruh bagian organ intim terbasuh dengan baik.

6. Memijat tubuh

Setelah menyiram tubuh dengan air, pijatlah tubuh dengan tangan yang basah. Pijatan ringan membantu membersihkan

7. Mengulang langkah sebelumnya

Ulangi proses membilas seluruh tubuh dan membersihkan organ intim dua kali. Pastikan tubuh benar-benar bersih dari hadas besar.

8. Menggosok rambut

Gosoklah rambut dengan tangan yang basah atau dengan sikat yang lembut. Pastikan air merata di seluruh rambut dan kulit kepala.

9. Menjaga kesucian air

Penting untuk menjaga kesucian air mandi wajib. Pastikan air tidak terkena najis dan tetap bersih sepanjang proses mandi. Hindari memasukkan bagian tubuh yang telah bersentuhan dengan hadas kecil ke dalam wadah air yang digunakan untuk mandi wajib.

10. Wudhu setelah mandi wajib

Setelah selesai mandi wajib, sebaiknya melanjutkan dengan wudhu. Hal ini memastikan kesucian dan kesiapan untuk melaksanakan ibadah-ibadah lainnya.

Doa Setelah Mandi Wajib

Setelah menyelesaikan mandi wajib, seorang pria dapat membaca doa berikut ini:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

"Ashhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa ashhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Doa ini merupakan doa yang umum dibaca setelah melakukan mandi wajib, sebagai ungkapan syukur dan kesadaran akan kebesaran Allah serta pengakuan terhadap Rasul-Nya.

Mandi wajib merupakan bagian penting dalam menjaga kesucian diri sebagai seorang Muslim. Dengan memahami bacaan niat, tata cara, dan doa setelahnya, seorang pria dapat melaksanakan mandi wajib dengan benar dan sungguh-sungguh. Selain membersihkan tubuh, mandi wajib juga membersihkan hati dan jiwa, mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah dengan kesucian dan khusyuk. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dalam memahami dan melaksanakan mandi wajib sesuai dengan tuntunan agama Islam.


Yang sering ditanyakan seputar mandi wajib

  • Apakah mandi wajib harus dengan air mengalir? Apakah boleh dengan air bak mandi?

Tidak harus pakai air yang mengalir pakai air di bak mandi pun boleh selama air tersebut suci dan mensucikan.


  • Hukum mandi wajib menggunakan Air hangat?

Bila cuaca sedang dingin saat keadaan junub yang mengharuskan mandi wajib karena sudah masuk waktu subuh atau ada keperluan lain yang mengharuskan mandi wajib, maka boleh menggunakan air hangat untuk melakukan mandi wajib.

Ibnu Hajar al-Asqallani dalam kitab Fathul Bari menjelaskan, boleh hukumnya melaksanakan mandi wajib menggunakan air hangat. Praktik mandi wajib menggunakan air hangat, menurut Ibnu Hajar pernah dilakukan sahabat Nabi.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Bacaan Niat Mandi Wajib Pria, Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelahnya"