Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pilihan Saya untuk Menjadi Siapa

pilihan saya untuk menjadi siapa


Saya bukan orang yang dibentuk karena apa yang terjadi pada diri saya. Tapi saya adalah orang yang memilih untuk menjadi siapa. Kenyataan pahit dari kebanyakan manusia adalah karena orang percaya bahwa mereka ada karena suatu sebab yang terjadi kepada mereka.

Kebanyakan orang menganggap bahwa apa yang dicapai saat ini bagaimana orang menilai mereka saat ini karena apa yang terjadi di masa lalu mereka. Tapi sebenarnya bukan seperti itu.

Bahwa kita untuk memilih menjadi apa kita selalu hanya ingin memiliki satu keputusan dari kehidupan yang sebenarnya sama sekali berbeda.

Bagaimana kita memilih untuk merespon keadaan hidup itu adalah pilihan. Apapun yang kita putuskan untuk menjadi apa disetiap momen termaksud kesulitan dan kegagalan akan menentukan kualitas hidup kita.

Tinggalkan masa lalu dan putuskanlah untuk hari ini. Sekarang kita mau jadi seperti apa. Mulai saat ini dan seterusnya sampai anda membuat alam bawah sadar anda menjadi sadar.

Hal itu akan mengarahkan hidup anda dan nanti anda akan menyebutnya bahwa itu nasib. Ada yang mengatakan kenapa hal buruk selalu terjadi kepada diriku. Mengapa orang-orang negatif yang sama selalu muncul dalam hidup saya.

 Alam bawah sadar mengendalikan hampir setiap perilaku manusia. Dikatakan bahwa hampir semua aktifitas otak terjadi pada tingkat bawah sadar. 

Masalahnya adalah kebanyakan orang tidak memahami prinsip dasar ini, dan karena itu mereka menjalankan hidup mereka secara autopilot. Selalu mengulangi reaksi yang sama, tanggapan yang sama dan sering mengulangi masalah yang sama berulang-ulang terus, seperti berjalan dalam lingkaran angka 8. 

Einstein berkata definisi kegilaan adalah mengulangi hal sama berulang-ulang tapi mengharapkan hasil yang berbeda. 

Jika anda tidak mengubah reaksi anda tanggapan anda dan tindakan anda maka anda telah mengkondisikan diri anda secara tidak sadar dan akhirnya anda tidak melihat hasil yang berbeda dalam kehidupan anda.

Anda perlu sesekali melangkah mundur dari kisah hidup anda memeriksa diri anda sebagai bahan evaluasi, perasaan apa, perilaku apa, kebiasaan apa, dan tindakan apa yang tanpa sadar anda terus lakukan itu secara autopilot.

Jika anda bisa mengaturnya dengan kesadaran penuh. Anda bisa mulai mengubah kebiasaan itu secara sadar. Dengan pengulangan anda dapat memprogram ulang kebiasaan perasaan dan perilaku baru ini ke dalam program bawah sadar anda yang baru. Kebiasaan yang baik, reaksi yang baik, tentunya hasil yang baik. Hal terkecil tapi bermakna, lebih berharga dalam hidup daripada hal besar tapi tanpa makna. Dan tanpa kesedihan maka tidak ada kebahagiaan, tanpa gelap maka tidak ada terang. Maka hidup yang bahagia bukan hidup tanpa kesedihan atau kesengsaraan atau kegagalan atau masalah-masalah yang lain.

Hidup bahagia adalah kehidupan yang lengkap dan itu adalah makna. Jika anda memiliki setiap sen uang di muka bumi ini dan memiliki semua harta benda yang anda inginkan hal itu tetap tidak akan bisa memberikan anda jaminan kebahagiaan, dan tentu saja berarti semua tidak akan ada artinya.

Anda tidak memerlukan uang dan harta benda agar bisa memiliki makna, tetapi ketika hidup penuh makna lah yang membuat hidup menjadi kaya. 

Dengan makna dan tujuan dalam hidup anda anda dapat menghadapi tantangan hidup yang tidak terelakkan tanpa rasa takut. Dengan makna dan tujuan dalam hidup anda anda dapat membuang kegelisahan masa lalu karena selalu ada masa depan yang lebih cerah untuk diperjuangkan.

Ada masa depan yang lebih cerah untuk dipercaya. Makna dan tujuan memberikan alasan untuk bangun pagi. Semangat untuk menjalani hari dan menjalani tujuan untuk hidup. Nyalakanlah cahaya dalam kegelapan untuk tahu keberadaannya. Temukan siapa diri anda. Kembangkan hidup yang bermakna dan punya tujuan hidup al.

Dan terimalah setiap tantangan yang akan menghadang anda nanti. Semua tergantung pada bagaimana anda melihat sesuatu dan bukan bagaimana kita di dalam diri kita sendiri. Apapun yang terjadi dalam hidup anda bukanlah sebuah kenyataan. Melainkan hanya interpretasi anda tentang hal tersebut.

Izinkan saya mengulangi lagi, apapun yang terjadi bukanlah kenyataan tetapi hanya interpretasi anda tentang kenyataan. Pada salah satu hari terbaik anda ketika ada sebuah tantangan muncul anda menghadapinya. Anda sangat percaya diri dan diri anda susah untuk dikalahkan. Lalu tantangan itu hilang dan mungkin itu berubah menjadi sebuah berkah. 

Hal ini menjadi sebuah pemahaman baru. Pada salah satu hari terburuk anda tantangan yang sama muncul. Anda bereaksi dengan marah, tanpa sadar tantangan berubah menjadi masalah, masalah yang lebih besar dan berakibat mempengaruhi hidup anda dan orang lain dengan cara yang lebih besar. Hal itu jadi tidak menyenangkan, kenapa itu bisa terjadi padahal itu adalah tantangan yang sama. 

Itu tergantung dari bagaimana anda melihatnya. Kita semua pernah mengalami saat-saat itu, masalah yang meningkat karena reaksi kita. tantangan yang menghilang juga karena reaksi kita. Bukan bagaimana keadaannya, tapi bagaimana cara kita menyelesaikannya. 

Kita bisa melihat keindahan dalam segala hal dan juga bisa melihat kelebihan kekurangan dalam segala hal. Pertanyaan sebenarnya adalah yang mana yang mau anda pilih untuk dilihat. ketika berpikir itu sulit maka kebanyakan orang lebih suka untuk menilai karya. 

Kita harus mulai melatih untuk menilai diri kita sendiri. Itu tidak mudah, karena kita semua ingin menganggap bahwa diri kita adalah manusia yang baik, dan semua orang pasti berpikir seperti itu. Menilai orang menilai sesuatu menilai keadaan bagaimana anda menilai siapa yang anda nilai. Pernahkah dalam hidup anda dimana anda menilai seseorang atau menilai situasi dan ternyata kemudian menyadari bahwa sebenarnya anda sepenuhnya salah.

Saya berpikir, kita semua pernah mengalaminya. Kita tidak boleh menilai seseorang atau menilai situasi dimana kita tidak memiliki fakta sama sekali. Jika kita tidak tahu kita harus menerima bahwa kita memang tidak tahu dan berharap hal yang terbaik kita benar-benar harus memilih bagaimana cara kita melihat segalanya.

Dan apapun dapat dilihat dengan lensa positif dan optimis jika itu sudah menyiapkan. Jadikan itu niatmu visi anda akan menjadi jelas hanya ketika anda dapat melihat ke dalam hati anda sendiri. Siapapun yang melihat keluar maka dia bermimpi dan siapapun yang melihat ke dalam maka dia telah terbangun.

Karya yang mereka lihat keluar. Melihat orang lain, melihat ke masyarakat atau melihat indikasi tentang bagaimana mereka harus bertindak agar sesuai dengan dunia. Maka seperti tersesat dalam mimpi bahkan mungkin sebuah mimpi buruk kehidupan yang dijalani tetapi palsu yaitu mereka berpikir bagaimana cara paling tepat untuk diterima oleh orang lain dan masyarakat. 

Bangun dari mimpi adalah proses untuk melihat ke dalam untuk melihat kedalam hatimu sendiri untuk percaya dengan intuisi mu sendiri dan cukup berani untuk menjalani hidup dengan cara anda. Tidak peduli dengan penilaian dan pendapat orang lain, hanya fokus pada kehidupan yang bisa menerangi. Dirimu yang asli menjalani kehidupan yang otentik. Itulah kehidupan yang penuh kesadaran. Anda yang asli dan sebenarnya adalah orang yang hidup dalam kebebasan atas semua harapan dan opini dari luar.

Mengenali kegelapan diri sendiri adalah cara terbaik untuk menghadapi kegagalan orang lain. Kita bisa memahami bahwa setiap orang akan melakukan hal yang terbaik dalam hidup mereka. Seperti yang dikatakan oleh Maya Angelou "jika mereka tahu hal yang lebih baik maka mereka pasti akan melakukan lebih baik" semua orang pernah melakukan kesalahan. Dan bagi kebanyakan dari kita kita mengerti hal yang lebih baik.

Harusnya kita melakukannya dengan lebih baik lagi. Kita tidak ingin menyakiti hati orang lain atau tidak ingin menyakiti hati diri kita sendiri dengan perilaku kita. Seharusnya kita memberi belas kasih kepada orang lain. Paham bahwa mungkin kita telah melakukan kesalahan karena memang tidak ada yang sempurna dan mungkin jika dalam keadaan hidup yang sama bisa jadi kita mungkin tidak bisa melakukan cara yang lebih baik daripada orang lain tersebut.

Mungkin jika kita mengalami apa yang mereka lalui, kita mungkin tidak memiliki cara untuk melakukan lebih baik daripada apa yang mereka lakukan. Di mana cinta memerintah, maka tidak ada keinginan untuk berkuasa dan dimana kekuatan mendominasi maka ada cinta yang kurang. Betapa kita sangat membutuhkan cinta dan kekuatan lebih banyak di dunia saat ini. 

Pencarian tanpa akhir atas kekuatan dan kontrol adalah karena kurangnya cinta karena kurangnya ikatan dan empati kepada orang lain. Coba sedikit tanyakan pada diri anda bagaimana anda bisa melepaskan keinginan anda atas kuasa dan kontrol dan bagaimana anda dapat memahami lebih banyak cinta kasih sayang, pengertian dan memberi. Di dunia anda sendiri anda adalah apa yang anda lakukan. Bukan apa yang anda katakan atas apa yang anda lakukan. 

Kita memang hidup di dunia seperti ini. Dimana banyak orang terlalu banyak bicara dan bertindak terlalu sedikit. Kamu adalah apa yang kamu lakukan bukan apa yang kamu katakan atas apa yang akan kamu lakukan. Anda tidak perlu memberitahu dunia atau memberitahu siapapun atas apapun rencana anda. 

Anda dapat menunjukkan kepada mereka dengan tindakan dan hasil anda. Dan itulah nantinya bagaimana kita semua akan dinilai tentang bagaimana kita terlihat setiap hari. Siapa kita dan apa yang kita lakukan.

Kita tidak pernah dinilai dengan katakan kita siapa atau apa yang kita lakukan. Sedikit bicara banyak aksi, melupakan keinginan akan pengakuan dan menjadi siapa yang anda inginkan lalu melakukan apa yang ingin kita lakukan dan menunggu orang yang tepat muncul nantinya karena pilihan tersebut.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Pilihan Saya untuk Menjadi Siapa"