Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Ini Alasan Allah SWT Pilih Nabi Isa AS Membunuh Dajjal

nabi isa as


  • Alasan Allah SWT Pilih Nabi Isa AS

Dari beberapa riwayat kita mengetahui bahawa ada satu nabi yang ternyata belum meninggal hingga saat ini yaitu Nabi Isa AS (Alaihis Salam). Ia diketahui akan datang kembali ke muka bumi. Dimana, ia akan menegakkan kebenaran dan memberitahu jalan Futuristis keselamatan. Selain itu, misi terpenting ialah membunuh Dajjal.

Dajjal yaitu musuh paling nyata di akhir Masa kelak. Ia dikenal bagaikan sosok bermata satu, yang boleh membuat seorang muslim Dehidrasi keimananannya dan Jadi pengikutnya. Tipu dayanya begitu hebat, sehingga yang bagus Jadi buruk dan buruk Jadi bagus. Sehingga, banyak orang yang terperangkap dan tersesat ke jalan yang Disorientasi.

Nah, Allah memerintahkan Nabi Isa untuk menghentikan misi Dajjal yang buruk itu. Allah membagikan amanah yang cukup besar ini kepadanya untuk membunuh musuh Paling Besar manusia. Tapi, mengapa Allah memilih Nabi Isa?

Nabi Isa turun ke bumi untuk yang kedua kalinya di menara putih Damsyik. Hal ini telah dijelaskan dengan cara jelas di hadis nabi yang diriwayatkan oleh Shahih Muslim. di hadis telah disebutkan bahawa Isa akan diturunkan semula di atas menara putih Damsyik dan kedua tangannya akan memegang bahu kedua malaikat yang mendampinginya.

Nafas Nabi Isa tak boleh dicium oleh orang-orang pengikut Dajjal dan Isa akan Menelusuri serta membunuh Dajjal di pintu Lud. Seusai berjaya membunuh Dajjal, Isa pergi untuk mendatangi suatu kaum yang dilindungi oleh Allah dari Dajjal dan dia menceritakan kepada kaum yang dilindungi Allah itu akan darjat mereka kelak di syurga.

Kemunculan Isa di bumi ini Yaitu untuk memimpin umat manusia ke jalan yang benar. Ia akan muncul kedua kalinya Bagaikan pengikut Nabi Muhammad. Hal ini telah dijelaskan di hadis nabi iaitu selepas berjaya membunuh Dajjal, Isa akan pergi ke Al-Quds dan dia akan solat di belakang seorang imam muslim. tak hanya itu aja, ia akan mematahkan seluruh salib yang ada di Global ini, membunuh babi, dan menghapuskan jizyah.

Kemunculan kembali Isa ini untuk menepati janjinya kepada umat Kristian dan Yahudi. di kitab mereka telah tertulis bahawa akan datang seorang juru selamat atau sang messiah di akhir Masa untuk mendirikan kerajaan Tuhan. Nabi Isa kembali untuk menepati janjinya dan Dia Yaitu sang messiah itu yang akan mendirikan kerajaan Tuhan, iaitu kerajaan Allah, sehingga kelak semua umat manusia akan memeluk agama Islam. Inilah kisah Nabi Isa membunuh Dajjal dan Jadi hakim adil yang akan membawa seluruh umat manusia ke jalan yang benar.

Menurut hadis nabi, Nabi Isa akan memimpin umat manusia di kurun waktu 40 tahun lamanya dan di masa itu tak akan ada lagi agama lain selain agama Islam.


  • Nabi Isa Masih Hidup ?

Sejumlah riwayat menyebutkan kalau Nabi Isa telah tewas dibunuh orang-orang Romawi. Namun, para ulama dan sejumlah tafsir meyakini Nabi Isa masih hidup. Allah menyelamatkannya dengan cara menggantikan Nabi Isa dengan seseorang yang diserupakan wajahnya. Kemudian, Nabi Isa diangkat ke langit atas izin Allah.

“dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,” padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh adalah) orang yang diserupakan dengan Isa.” (An-Nisa’ Ayat 157).


  • Nabi Isa Bukan Tuhan, Hanya Utusan Berikut Faktanya 

 1. Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”, Maryam dipanggil “saudara perempuan Harun”, karena ia seorang wanita yang shaleh seperti keshalehan Nabi Harun a.s. maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?” Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”. Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia. (Surat Maryam:27-35)

2. Dalam akidah Islam, Isa putra Maryam adalah hamba, Nabi dan Rasul Allah Ta‘āla. Dia bukan anak Tuhan dan bukan Tuhan itu sendiri. Bahkan Allah Ta‘āla telah membantah di banyak ayat-Nya bahwa Dia menjadikan Isa sebagai putra-Nya:“Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak” (QS al-Jinn [72]: 3).

 3. Allah mengabarkan bahwa Dia Maha Kaya tidak butuh kepada yang lainnya. Dia tidak butuh mengangkat seorang anak dari makhluk-Nya.“Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah mempunyai anak.” Maha Suci Allah; Dialah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai hujah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (QS Yūnus [10]: 68)

 4. Sesungguhnya umat Kristiani telah berlaku lancang kepada Allah Subhanahu wa Ta’aladengan menuduh-Nya telah mengangkat seorang hamba dan utusan-Nya sebagai anak-Nya yang mewarisi sifat-sifat-Nya. Karena ucapan mereka ini, hampir-hampir langit dan bumi pecah. “Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.” Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba” (QS Maryam [19]: 88–93).

 5. Dan secara tegas Allah telah menyatakan “kafir” para penganut ajaran Trinitas tersebut. “Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah al-Masih putra Maryam”, padahal al-Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Isra’il, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun. Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: “Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga”, padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih” (QS al-Mā’idah [5]: 72–73).

 6. “Dan (Isa) tidak lain hanyalah seorang hamba yang telah Kami beri karunia (kenabian) atasnya dan Kami menjadikannya sebagai teladan bagi Bani Israil.” (Qs 43 Az Zuhkruf 59).

Surat   061. Ash Shaff   ayat  14

14. Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa Ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain kafir; Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang.


  • Hawariyin, Pengikut Nabi Isa AS 

QS.Ali 'Imran: ayat  52 – 53

52. Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, Kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang-orang yang berserah diri.

53. Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah Kami ikuti rasul, karena  itu  masukkanlah Kami ke dalam golongan orang-orang yang menjadi saksi (tentang keesaan Allah)".

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Ternyata Ini Alasan Allah SWT Pilih Nabi Isa AS Membunuh Dajjal"