Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waktu Terbaik Kapan Harus Diam

kapan harus diam

Kapan Harus Diam

Waktu Terbaik Kapan Harus Diam - Setiap orang berhak untuk menyuarakan pikiran dan pendapat. Namun, apakah semua pendapat harus kita sampaikan? belum tentu semua orang dapat menerima apa yang kita bicarakan, terlebih lagi ada beberapa perkataan maupun kalimat yang mungkin harus diolah lagi sebelum di sampaikan kepada orang lain.


Jangan sampai menjadi orang yang lepas kendali ketika berbicara. Pasalnya ucapan lebih tajam daripada senjata. Karena perkataan yang sudah kamu sampaikan kepada orang lain tidak akan dapat kamu tarik kembali meskipun kata-kata tersebut kamu batalkan dengan kata maaf.

Akhirnya diam adalah hal terbaik yang harus dilakukan.Sebuah tindakan dimana tidak bersuara dan tidak bicara sepatah kata pun. Terkadang tidak semua pertanyaan harus dijawab dengan kata-kata, bahkan ada kata kata pepatah pepatah kuno berbunyi diam adalah emas dan berbicara adalah perak.

Terlepas setuju atau tidak dengan kalimat pepatah tersebut kadang kita seringkali menyesal karena terlalu banyak bicara. Inilah waktu-waktu dimana kamu harus memilih diam daripada berkata-kata. Yang pertama saat marah, marah adalah situasi di mana seringkali otak kamu tidak bekerja selaras dengan hati nurani.

Renungkan dulu akibat apa yang dapat ditimbulkan dari kemarahan tersebut? Tindakan-tindakan yang kemungkinan akan merugikan diri sendiri juga cenderung terjadi ketika saat marah. Sehingga diam adalah cara yang tepat saat emosi kita lagi membara.

Kemarahan yang sulit dikendalikan cenderung membuat kita bertindak tanpa berpikir. Diam dan menenangkan diri akan memberikan kamu kesempatan untuk merenungkan kembali tindakan apa yang tepat dan kata-kata apa yang tepat dan lebih pantas untuk diucapkan. Seseorang  yang terkait dengan kemarahan bisa berbahaya.

Yang kedua, saat mendengarkan gosip. Jangan sampai kita menghabiskan waktu kita untuk membahas tentang gosip. Karena itu adalah perbuatan yang sia-sia, tapi kadang kala memang kejadian tersebut tiba-tiba datang.

Tiba-tiba teman tongkrongan kita membahas gosip tentang orang lain tanpa sadar kita larut dalam percakapan tersebut, kita ikut menambah-nambahi sesuatu yang kita sendiri sadar kalau apa yang kita katakan itu belum tentu benar. Ada kata kata untuk teman tongkrongan " Setiap orang berbeda, unik dengan caranya. Kamu harus menghargainya, tapi tak berarti kamu harus menyukai semuanya." 

Memang seru bisa ketawa-ketawa tapi kita menghabiskan waktu kita hanya untuk berbuat dosa, bukan cuman dosa, tapi kamu akan susah sendiri bila orang yang digibahin itu mendengar dan dia mencari dan dia akhirnya tahu kalau anda adalah salah satu orang yang ikut menambah-nambahi, kan jadi masalah baru muncul. Makanya mending tinggalkan momen nongkrong tersebut karena nggak ada gunanya.

Ketiga, saat takut menyakiti hati orang lain. Memang terkadang tanpa kita sadari, apa yang kita omongkan, apa yang kita perbuat kepada orang lain sebagian besar dapat menyakiti hati orang lain yang mungkin pada awalnya kita niatnya cuman bercanda, tapi respon yang diterima dari orang lain bisa berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Bisa saja lawan kita menganggap apa yang kita omongkan itu adalah serius dan itu bisa menyakiti hati orang tersebut.

Untuk itu dalam bertutur kata harus lebih diperbaiki lagi dan lebih dijaga karena pemikiran dan sifat orang itu berbeda-beda. Ada orang yang begitu mudah dan bisa menerima apa yang kita omongkan, dan ada orang yang dengan apa yang kita omongkan bahkan bisa membuat orang itu membenci kita.

Memang betul  apa kata pepatah, mulutmu harimaumu, maka lebih baik berhati-hati dalam menjaga hubungan. Perkataan yang bakal kita lontarkan kepada lawan bicara kita jangan sampai menyakitinya. Hanya karena satu kata saja kita kehilangan teman untuk selamanya atau kalau kamu takut menyakiti hati lawan bicara lagi ya lebih baik diam.

Terakhir, saat ingin berjanji. Jika kamu ingin berjanji tapi kamu tidak yakin bisa memenuhi janji tersebut lebih baik kamu memilih diam daripada nanti saat kamu tidak bisa memenuhi janji tersebut kamu akan ingkar janji.

Berjanjilah saat benar-benar kamu bisa mewujudkan janji tersebut. Daripada berdusta, kejujuran lisan itu awal dari kebahagiaan. Mulailah membiasakan diri untuk tidak bicara yang tidak baik. Diam adalah emas tapi berbicara baik adalah berlian, maka mulailah menjaga perkataan kita.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Waktu Terbaik Kapan Harus Diam"