Ngupil Saat Puasa, Boleh Gak Ya?
Ngupil Saat Puasa
Ngupil Saat Puasa, Boleh Gak Ya? - Mengorek lubang hidung dengan jari alias ngupil merupakan kebiasaan naluriah bagi tiap orang. Ada perasaan lega ketika berhasil mengambil kotoran yang menumpuk di balik lubang hidung. Kotoran dalam hidung memang bisa mengganggu. Karenanya, kegiatan mencongkel ini sudah pasti dilakukan oleh banyak orang.Setiap bagian tubuh kita memang harus dibersihkan, misalnya dengan mandi untuk membersihkan tubuh atau keramas untuk membersihkan rambut. Bagian-bagian tubuh juga harus dibersihkan dengan baik sampai ke sela-selanya, agar tidak ada kuman yang tertinggal.
Belum ada temuan konkrit kenapa manusia mengupil. Namun peneliti berargumen, manusia mengupil karena hal ini memberikan kepuasaan dan di saat yang sama, hal ini mudah dilakukan.
Mengupil dianggap penting dilakukan karena bisa membersihkan hidung dan kotoran hidung atau upil dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu. Dengan adanya upil, maka saluran pernapasan manusia akan terlindungi dari berbagai kotoran dan benda asing yang terhirup saat bernapas.
Namun bagaimana jika kita membersihkan hidung (ngupil) saat menjalankan puasa ramadhan. Apakah bulan puasa boleh ngupil?
Saat berpuasa berbeda dengan hari biasanya seperti ada batasan-batasan/larangan yang tidak boleh dilakukan. Dan salah satu hal yang menjadi larangan tersebut yaitu memasukkan sesuatu ke lubang pada anggota tubuh. Apakah ngupil membatalkan puasa ?
Ngupil atau membuang kotoran dihidung misalnya, apakah dapat membatalkan puasa? Iya memang benar bisa, tapi tidak sepenuhnya batal masih ada keringanan dalam kasus ini.
Apakah puasa tidak boleh ngupil, ketika ngupil sudah menjadi kebiasaan itu berat. Apalagi saat berpuasa, jika memberatkan apalagi untuk anak kecil yang mulai belajar berpuasa hukumnya menjadi boleh. Puasa boleh mengupil, karena apa, memasukkan sesuatu tersebut ada batasannya yaitu memasukkan ke lubang hidung sampai lubang hidung gatal dan bersin.
Memang lubang hidung terasa gatal membuat ingin mengupil. Apakah boleh ngupil saat puasa ? secara umum ngupil atau membuang kotoran yang ada dalam hidung di perbolehkan. Karena ngupil yang sewajarnya tidak sampai ke bagian hidung terdalam, hanya sebatas pada bagian pangkal bawah saja yang letaknya sejajar dengan mata atau disebut muntaha khaysum.
Lalu bagaimana dengan muntah, apakah muntah membatalkan puasa?
Bila ada orang muntah secara sengaja, contoh muntah yang disengaja yaitu seperti memasukkan jari sampai ke rongga mulut sampai muntah. Maka muntahnya bisa membatalkan puasa serta wajib untuk diganti di lain waktu. Sedangkan bila seorang muntah secara tidak sengaja, seperti mabuk perjalanan , hamil tua kemudian muntah dan sebagainya, maka puasanya tidak menjadi batal.
Muntah yang disengaja misalnya jika seorang memasukkan barang asing ke mulut yang pada akhirnya memberikan rangsangan sampai muntah. Baik muntahan itu sedikit maupun banyak, bila muntahnya memang disengaja maka lebih baik untuk membatalkan puasanya.
Muntah dapat membatalkan puasa juga apabila seorang yang muntah secara tidak sengaja namun kemudian ia menelannya dengan air liur sisa muntahan tanpa berkumur dengan air bersih terlebih dahulu. Maka dari itu diharuskan untuk membersihkan bekas muntahan dimulut walaupun tidak disengaja. Karena keadaan tersebut sama saja hukumnya dengan menelan makanan.
Posting Komentar untuk "Ngupil Saat Puasa, Boleh Gak Ya?"