Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Adab Salat Berjamaah yang Dianjurkan

Sudahkah Sesuai, Inilah Adab Salat Berjamaah yang Dianjurkan

adab salat berjamaah

Adab Salat Berjamaah  yang Dianjurkan - Ulama sepakat bahwa salat wajib berjamaah merupakan ibadah yang sangat mulia dan syiar Islam yang sangat Agung.

Ulama sepakat bahwa salat wajib berjamaah merupakan ibadah yang sangat mulia dan syiar Islam yang sangat Agung. Karena Allah mensyariatkan agar salat wajib dilakukan secara berjamaah di masjid. Tentunya tanpa mengesampingkan adab salat berjamaah. Allah berfirman” katakanlah,Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan dan Katakanlah, arahkanlah wajahmu dengan melaksanakan salat jamaah di setiap masjid dan sembahlah Allah dengan mengiklaskan ketaatanmu kepadanya,” Quran Surat Al A'raf ayat 29

Karena itu, rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memberikan perhatian besar terhadap salat jamaah. Bagaimana melaksanakan adab salat berjamaah yang benar. Beliau bersabda “salat jamaah lebih utama dibandingkan salat sendirian dengan 27 derajat.” Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim. Bahkan beliau merasa kehilangan ketika ada sahabat yang tidak ikut salat berjamaah Ubai bin Ka’ab menceritakan ”suatu hari ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengimami salat subuh beliau bertanya kepada para makmum. Apakah dia datang Apakah si A datang apakah si B hadir? Beliau menyebutkan beberapa orang munafik, kemudian beliau bersabda ” Sesungguhnya shaf pertama itu seperti shaf para malaikat, andai kalian tahu keutamaanya, kalian akan berebut untuk mendapatkannya”, hadis riwayat Abu Dawud An Nasa'i dan dishahihkan oleh al-albani. Untuk salat subuh ada qobliyahnya, sesuai dalil qobliyah subuh, “Dua raka’at fajar (shalat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725).

Agar salat jamaah kita lebih sempurna Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengajarkan berbagai macam adab salat berjamaah diantaranya

Adab Salat Berjamaah diantaranya

1. Apabila Kita Telah Masuk Masjid Dianjurkan Mendekat ke Sutroh

Untuk melaksanakan salat shalat tahiyatul masjid maupun salat sunah qobliyah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda apabila kalian masuk masjid lakukanlah salat 2 rokaat sebelum duduk.

2. Apabila Waktu Iqamah Masih Lama Duduklah Dengan Tenang dan Menghadap Kiblat lalu Membaca Doa

Karena doa antara adzan dan iqomah tidak tertolak. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda ”doa antara adzan dan iqomah tidak ditolak,” hadits riwayat Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-albani.

3. Membatalkan Salat Sunah Jika Iqamah Sudah Dikumandangkan Sementara Anda Tidak Memungkinkan untuk Menyelesaikanya

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “ apabila iqamah telah dikumandangkan maka tidak ada shalat kecuali salat wajib”, Hadits Riwayat muslim.

4. Pastikan Semua yang Menggangu Telah Disingkirkan

Karena kita dituntut untuk khusyu’ ketika salat di antaranya dengan mematikan bunyi hp. Nabi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “sesungguhnya dalam salat itu sudah banyak kesibukan”, Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.

5. Fokus Terhadap Bacaan dan Gerakan Salat

Orang yang salat disibukkan dengan merenungi bacaan-bacaan salat dan gerakan-gerakannya. Oleh karena itu jangan sampai kesibukan dalam salat tersebut ditambah dengan kesibukan yang tidak bermanfaat. Apabila Anda mendengar bunyi HP anda karena lupa mematikan sebelum salat, maka segera matikan HP anda meskipun sedang melaksanakan salat. Karena gerakan semacam ini tidak membatalkan salat karena gerakan ini dibutuhkan. Al-hafizh Ibnu Hajar mengatakan “dianjurkan menghilangkan segala yang mengganggu orang yang salat dengan cara apapun agar dapat menjaga untuk selalu khusyu'.

6. Pastikan Shaf Rapat dan Lurus

Merapatkan dan meluruskan shaf salat berjamaah hukumnya wajib. Imam bertanggungjawab memerintahkan makmum untuk merapatkan dan meluruskan shaf mereka. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam tidak pernah lupa mengingatkan para sahabat akan hal ini. Setiap salat jamaah dan rapatnya shaf merupakan salah satu tonggak kesempurnaan salat berjamaah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah memerintahkan para sahabat “luruskan shaf kalian karena lurus dan rapatnya shaf bagian dari kesempurnaan shalat,” HR muslim.

Beliau juga memerintahkan jamaah untuk merapatkan shaf dan tidak meninggalkan celah dalam shaf. Karena celah dalam shaf dapat ditempati. Luruskan shaf rapatkan pundak, dan tutuplah celah, perlunak pundak kalian untuk saudaranya, dan jangan tinggalkan celah untuk setan,” hadis riwayat Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-albani.

7. Ikuti Semua Gerakan Imam saat Salat

Tidak boleh mendahului atau terlalu telat dengan gerakan imam Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda” Imam ditunjuk untuk diikuti makmum, karena itu janganlah menyelisihi Imam, apabila dia ruku maka ruku lah, apabila dia i'tidal ucapkan Rabbana lakal hamdu, dan apabila sujud maka sujudlah”, Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam memberikan ancaman keras bagi orang yang mendahului gerakan imam. Beliau bersabda ” tidak takutkah kalian ketika kalian mengangkat kepala bangkit sebelum imam, maka akan Allah jadikan kepalanya seperti kepala keledai, atau bentuknya seperti bentuk keledai”, Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.

8. Apabila Imam Lupa Gerakan Salat, Makmum dianjurkan Mengingatkanya

Dianjurkan mengingatkannya dengan membaca Subhanallah bagi laki-laki dan menepukkan tangan bagi perempuan. Bagaimana sikap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Beliau bersabda “ saya hanyalah manusia biasa seperti kalian, saya lupa sebagaimana kalian lupa, apabila saya lupa Ingatkanlah saya “, Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim. Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam juga bersabda” siapa yang mengalami sesuatu dalam shalatnya, hendaknya dia mengucapkan Subhanallah”, Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Adab Salat Berjamaah yang Dianjurkan"